Sekilas Sejarah Desa Kumpay
Desa Kumpay merupakan salah satu desa yang berada di wilayah selatan
Kabupaten Subang tepatnya di Kecamatan Jalancagak.
Desa Kumpay menurut sejarahnya didirikan oleh tiga orang kasepuhan yaitu
Eyang Mira dari Tambakan, Eyang Johar dari Aul dan Eyang Mandor Adi
Sura dari Sumedang, mereka sepakaat memberi nama wilayahnya dengan nama
“KUMPAY” Karena pada saat itu sekitar tahun 1821 mereka melihat
keindahan bunga anggrek saat diterpa angin seperti melambai (dalam
bahasa sunda “kembang anggrek katebak ku angin, ngagupay), adapun para
pemimpin yang pernah menjadi Kuwu/ Lurah/ Kepada Desa di Desa Kumpay
adalah sebagai berikut:
- Murhiam 1821 – 1835
- Mursiam 1836 – 1857
- Sartiam 1858 – 1870
- Patinggi 1871 – 1880
- Puradinata 1881 – 1900
- Mad Hadi 1901 – 1911
- Natadipura 1912 – 1950
- Eno 1951 – 1951
- Suhara 1952 – 1965
- Suhana Dikara 1966 – 1969
- Dadang Ikin Sodikin 1970 – 1979
- Warno Sukiman 1980 – 1989
- Yayah Rodiyah 1990 – 1998
- M. Arif Aminulloh 1999 – 2006
- Asep Pulloh 2006 – 2012
- N. Suparmi 2012 - s.d sekarang
Wilayah Desa Kumpay sebagian besar merupakan areal perkebunan yang
telah ada sejak dulu. Dilihat dari penggunaan tanah di Desa Kumpay ini
sebagian besar ditanami oleh tanaman budi daya daerah pegunungan .
Pada zaman kemerdekaan sekarang ini, seperti juga desa – desa lainnya di
Kabupaten Subang, Desa Kumpay telah mengalami perubahan dalam berbagai
bidang berkat bimbingan dan petunjuk dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Subang melalui beberapa usaha dan kegiatan serta telah
menumbuhkembangkan jiwa kegotongroyongan.
Sejak tahun 1965, mulai dapat dirasakan manfaat dari usaha perbaikan
dengan data perkembangan yang cukup memberikan harapan dimasa yang akan
datang apalagi ditunjuknya Desa Kumpay sebagai salah satu desa
percontohan Desa Mandiri Gotong Royong.
Keadaan Demografi
Secara administratif Desa Kumpay terletak di Kecamatan Jalancagak
Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Desa Kumpay memiliki luas wilayah ±
729,74 Ha yang terdiri dari ± 600 Ha pertanian darat (40%-nya
digunakan untuk pemukiman penduduk) dan sisanya digunakan untuk
pertanian pesawahan.
Desa Kumpay merupakan desa berkebudayaan Sunda yang masih kental. Hal
tersebut dapat terlihat dari motto desa Kumpay, yaitu CEKAS (Cageur Endah Kayungyun Aman Sabilulungan).
Desa Kumpay memiliki 2 dusun, 4 RW dan 19 RT yang terdiri dari 1083 KK
dengan jumlah penduduk 3475 jiwa, yaitu 1721 jiwa laki-laki dan 1754
jiwa perempuan. Desa Kumpay memiliki 6 Posyandu. Desa Kumpay dipimpin
oleh seorang kepala desa yaitu Ibu N. Suparmi atau yang akrab disapa Ma
Sa'i.
Keadaan Geografis
Adapun batas-batas wilayah Desa Kumpay yakni :
Batas Utara : Berbatasan dengan Desa Cirangkong.
Batas Timur : Berbatasan dengan Desa Kasomalang Kulon.
Batas Selatan : Berbatasan dengan Desa Tambakan.
Batas Barat : Berbatasan dengan Desa Tambak Mekar
Ketinggian tanah ± 1000 meter dari permukaan laut, sedangkan jarak dari
kabupaten Subang ± 17 Km, dengan waktu tempuh sekitar ± 30 menit.
Pembagian Daerah
Secara keseluruhan, Desa Kumpay berupa daratan, dengan pembagian desa
terbagi menjadi 2 dusun, yaitu :
Dusun I dan Dusun II
Di setiap dusun terdiri dari 2 RW dan beberapa RT. Berikut penjabaran
jumlah RT di Desa Kumpay :
Dusun I :
Dusun I terdiri dari 2 RW, yaitu RW 1 yang memiliki 4 RT dan RW 2 yang
memiliki 4 RT.
Dusun II :
Dusun II terdiri dari 2 RW, yaitu RW 3 yang memiliki 6 RT dan RW 4 yang
memiliki 5 RT.
Sarana dan Prasarana
Menurut profil Desa Kumpay tahun 2012 sarana dan prasarana yang ada di Desa Kumpay adalah :
1. Sarana Pendidikan
SDN : 2 buah, SLTP : 1 buah, Madrasah : 1 buah, SMK : 1 Buah
2. Sarana Ibadah
Mushola : 19 buah, Masjid : 3 buah, Majlis Taklim : 4 buah
3. Sarana Olahraga
Lapangan voli : 2 buah, Lapangan bola : 1 buah
4. Sarana Transportasi
Desa Kumpay memiliki sarana transportasi, seperti motor, dan mobil, baik
mobil pribadi maupun angkutan umum serta ojek. Angkutan umum tidak
mudah dijangkau masyarakat dan jumlahnya pun tidak banyak. Masyarakat
lebih banyak menggunakan ojek karena angkutan umum hanya dapat ditemui
di jalan utama (jalan besar). Selain itu banyak masyarakat yang lebih
memilih menggunakan kendaraan roda dua (motor pribadi) sebagai alat
transportasi yang mudah dijangkau dan lancar.
5. Sarana Komunikasi
Sebagian besar masyarakat Desa Kumpay menggunakan sarana telekomunikasi
seperti pesawat telepon pribadi (telepon seluler) dan pesawat TV.
Hampir setiap rumah sudah memiliki pesawat televisi sendiri.
6. Sarana Perdagangan
Di Desa Kumpay ini tidak ada tempat khusus seperti pasar untuk berdagang
/ untuk kegiatan jual beli. Penduduk biasanya berbelanja ke pasar
Kasomalang atau pasar Jalan Cagak untuk berbelanja kebutuhan penduduk.
Namun disekitar rumah penduduk terdapat beberapa toko dan warung yang
menyediakan kebutuhan sehari-hari.
7. Sarana Penerangan
Jaringan listrik sudah terpasang di Desa Kumpay sehingga mendukung masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
8. Prasarana Perhubungan
Prasarana perhubungan di Desa Kumpay adalah kebun sawit dan kebun nanas.
9. Pengairan
Jumlah jenis sarana pengairan :
2 jenis
Jumlah sarana pengairan : 1buah
Tata Guna Lahan
Dengan luas areal sawah meliputi 72 Ha/m2 dan bengkok seluas 3 Ha
merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat Desa Kumpay.
Pola penggunaan lahan pertanian di Desa Kumpay diantaranya :
lahan sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim kemarau ditanami
Palawija.
Lahan pekarangan ditanami pohon buah – buahan dan kayu bahan bangunan.
Pola Pemukiman
Pola pemukiman di Desa Kumpay cenderung merata dan tempat pemukiman
rata-rata terletak di pinggir Jalan Raya Kumpay dan di belakang
pemukiman tersebut terdapat banyak lahan pertanian yang digunakan untuk
bercocok tanam masyarakat Desa Kumpay.
Aksesibilitas
Akses untuk menuju ke desa Kumpay dikategorikan cukup baik, karena Jalan
Raya Kumpay terkenal sebagai jalur alternatif dari Subang menuju
Sumedang. Desa Kumpay berjarak sekitar 17 KM dari pusat Kota Subang dan
dapat ditempuh selama 30 menit dari ibu kota Subang dengan menggunakan
kendaraan bermotor. Akan tetapi untuk transportasi umum menuju Kumpay
belum tersedia, mengingat transportasi yang dapat digunakan untuk
mencapai Desa Kumpay hanya dapat dilalui dengan menggunakan motor ojek.
Fasilitas jalan utama menuju Desa Kumpay sekarang sudah memadai karena
ruas jalan kini telah di beton sedangkan sebagian ruas jalan yang
menggunakan aspal selalu mengalami kerusakan .
Demikian sekilas
sejarah kumpay yang bisa saya sampaikan, semoga banyak koreksi atau
saran untuk keotentikan sejarah Desa Kumpay.
Wassalam...........
SALAM KUMPAY CEKAS.......!!!!
0 komentar:
Posting Komentar