Desa Kumpay Jalan Cagak Kabupaten Subang

Kamis, 27 Juli 2017

Sejarah Desa Kumpay

Sekilas Sejarah Desa Kumpay
Desa Kumpay merupakan salah satu desa yang berada di wilayah selatan Kabupaten Subang tepatnya di Kecamatan Jalancagak. Desa Kumpay menurut sejarahnya didirikan oleh tiga orang kasepuhan yaitu Eyang Mira dari Tambakan, Eyang Johar dari Aul dan Eyang Mandor Adi Sura dari Sumedang, mereka sepakaat memberi nama wilayahnya dengan nama “KUMPAY” Karena pada saat itu sekitar tahun 1821 mereka melihat keindahan bunga anggrek saat diterpa angin seperti melambai (dalam bahasa sunda “kembang anggrek katebak ku angin, ngagupay), adapun para pemimpin yang pernah menjadi Kuwu/ Lurah/ Kepada Desa di Desa Kumpay adalah sebagai berikut:

  1. Murhiam 1821 – 1835 
  2. Mursiam 1836 – 1857 
  3. Sartiam 1858 – 1870 
  4. Patinggi 1871 – 1880 
  5. Puradinata 1881 – 1900 
  6. Mad Hadi 1901 – 1911 
  7. Natadipura 1912 – 1950 
  8. Eno 1951 – 1951 
  9. Suhara 1952 – 1965 
  10. Suhana Dikara 1966 – 1969 
  11. Dadang Ikin Sodikin 1970 – 1979 
  12. Warno Sukiman 1980 – 1989 
  13. Yayah Rodiyah 1990 – 1998 
  14. M. Arif Aminulloh 1999 – 2006 
  15. Asep Pulloh 2006 – 2012 
  16. N. Suparmi 2012 - s.d sekarang 
Wilayah Desa Kumpay sebagian besar merupakan areal perkebunan yang telah ada sejak dulu. Dilihat dari penggunaan tanah di Desa Kumpay ini sebagian besar ditanami oleh tanaman budi daya daerah pegunungan . Pada zaman kemerdekaan sekarang ini, seperti juga desa – desa lainnya di Kabupaten Subang, Desa Kumpay telah mengalami perubahan dalam berbagai bidang berkat bimbingan dan petunjuk dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui beberapa usaha dan kegiatan serta telah menumbuhkembangkan jiwa kegotongroyongan. Sejak tahun 1965, mulai dapat dirasakan manfaat dari usaha perbaikan dengan data perkembangan yang cukup memberikan harapan dimasa yang akan datang apalagi ditunjuknya Desa Kumpay sebagai salah satu desa percontohan Desa Mandiri Gotong Royong.

Keadaan Demografi
Secara administratif Desa Kumpay terletak di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Desa Kumpay memiliki luas wilayah ± 729,74 Ha yang terdiri dari ± 600 Ha pertanian darat (40%-nya digunakan untuk pemukiman penduduk) dan sisanya digunakan untuk pertanian pesawahan. Desa Kumpay merupakan desa berkebudayaan Sunda yang masih kental. Hal tersebut dapat terlihat dari motto desa Kumpay, yaitu CEKAS (Cageur Endah Kayungyun Aman Sabilulungan).
 Desa Kumpay memiliki 2 dusun, 4 RW dan 19 RT yang terdiri dari 1083 KK dengan jumlah penduduk 3475 jiwa, yaitu 1721 jiwa laki-laki dan 1754 jiwa perempuan. Desa Kumpay memiliki 6 Posyandu. Desa Kumpay dipimpin oleh seorang kepala desa yaitu Ibu N. Suparmi atau yang akrab disapa Ma Sa'i.

 Keadaan Geografis
 Adapun batas-batas wilayah Desa Kumpay yakni : Batas Utara : Berbatasan dengan Desa Cirangkong. Batas Timur : Berbatasan dengan Desa Kasomalang Kulon. Batas Selatan : Berbatasan dengan Desa Tambakan. Batas Barat : Berbatasan dengan Desa Tambak Mekar Ketinggian tanah ± 1000 meter dari permukaan laut, sedangkan jarak dari kabupaten Subang ± 17 Km, dengan waktu tempuh sekitar ± 30 menit. Pembagian Daerah Secara keseluruhan, Desa Kumpay berupa daratan, dengan pembagian desa terbagi menjadi 2 dusun, yaitu : Dusun I dan Dusun II Di setiap dusun terdiri dari 2 RW dan beberapa RT. Berikut penjabaran jumlah RT di Desa Kumpay : Dusun I : Dusun I terdiri dari 2 RW, yaitu RW 1 yang memiliki 4 RT dan RW 2 yang memiliki 4 RT. Dusun II : Dusun II terdiri dari 2 RW, yaitu RW 3 yang memiliki 6 RT dan RW 4 yang memiliki 5 RT.

Sarana dan Prasarana
Menurut profil Desa Kumpay tahun 2012 sarana dan prasarana yang ada di Desa Kumpay adalah :

1. Sarana Pendidikan SDN : 2 buah, SLTP : 1 buah, Madrasah : 1 buah, SMK : 1 Buah

2. Sarana Ibadah Mushola : 19 buah, Masjid : 3 buah, Majlis Taklim : 4 buah 

3. Sarana Olahraga Lapangan voli : 2 buah, Lapangan bola : 1 buah

4. Sarana Transportasi Desa Kumpay memiliki sarana transportasi, seperti motor, dan mobil, baik mobil pribadi maupun angkutan umum serta ojek. Angkutan umum tidak mudah dijangkau masyarakat dan jumlahnya pun tidak banyak. Masyarakat lebih banyak menggunakan ojek karena angkutan umum hanya dapat ditemui di jalan utama (jalan besar). Selain itu banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua (motor pribadi) sebagai alat transportasi yang mudah dijangkau dan lancar.

 5. Sarana Komunikasi Sebagian besar masyarakat Desa Kumpay menggunakan sarana telekomunikasi seperti pesawat telepon pribadi (telepon seluler) dan pesawat TV. Hampir setiap rumah sudah memiliki pesawat televisi sendiri.

 6. Sarana Perdagangan Di Desa Kumpay ini tidak ada tempat khusus seperti pasar untuk berdagang / untuk kegiatan jual beli. Penduduk biasanya berbelanja ke pasar Kasomalang atau pasar Jalan Cagak untuk berbelanja kebutuhan penduduk. Namun disekitar rumah penduduk terdapat beberapa toko dan warung yang menyediakan kebutuhan sehari-hari.

 7. Sarana Penerangan Jaringan listrik sudah terpasang di Desa Kumpay sehingga mendukung masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.

8. Prasarana Perhubungan Prasarana perhubungan di Desa Kumpay adalah kebun sawit dan kebun nanas.

9. Pengairan Jumlah jenis sarana pengairan :
2 jenis Jumlah sarana pengairan : 1buah Tata Guna Lahan Dengan luas areal sawah meliputi 72 Ha/m2 dan bengkok seluas 3 Ha merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat Desa Kumpay. Pola penggunaan lahan pertanian di Desa Kumpay diantaranya : lahan sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim kemarau ditanami Palawija. Lahan pekarangan ditanami pohon buah – buahan dan kayu bahan bangunan. Pola Pemukiman Pola pemukiman di Desa Kumpay cenderung merata dan tempat pemukiman rata-rata terletak di pinggir Jalan Raya Kumpay dan di belakang pemukiman tersebut terdapat banyak lahan pertanian yang digunakan untuk bercocok tanam masyarakat Desa Kumpay. Aksesibilitas Akses untuk menuju ke desa Kumpay dikategorikan cukup baik, karena Jalan Raya Kumpay terkenal sebagai jalur alternatif dari Subang menuju Sumedang. Desa Kumpay berjarak sekitar 17 KM dari pusat Kota Subang dan dapat ditempuh selama 30 menit dari ibu kota Subang dengan menggunakan kendaraan bermotor. Akan tetapi untuk transportasi umum menuju Kumpay belum tersedia, mengingat transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai Desa Kumpay hanya dapat dilalui dengan menggunakan motor ojek. Fasilitas jalan utama menuju Desa Kumpay sekarang sudah memadai karena  ruas jalan kini telah di beton sedangkan sebagian ruas jalan yang menggunakan aspal selalu mengalami kerusakan .

Demikian sekilas sejarah kumpay yang bisa saya sampaikan, semoga banyak koreksi atau saran untuk keotentikan sejarah Desa Kumpay.

Wassalam...........

SALAM KUMPAY CEKAS.......!!!!
 

Share:

1.1 Letak, Luas dan Aksebilitas

KEADAAN  ALAM/POTENSI FISIK LOKASI

BATAS WILAYAH
Batas
Desa
Kecamatan
Sebelah Utara
Cirangkong
Cijambe
Sebelah Selatan
Kasomalang Kulon
Kasomalang
Sebelah Timur
Bojong Loa
Kasomalang
Sebelah Barat
Tambak Mekar
Jalan Cagak
 
LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN 

Luas Pemukiman
32.000 ha / m2
Luas Persawahan
80.362 ha / m2
Luas Perkebunan
359.362 ha / m2
Luas Kuburan
1.500 ha / m2
Luas Pekarangan
23.000 ha / m2
Luas Taman
1.020 ha / m2
Luas Perkantoran
1.200 ha / m2
Luas Prasarana Umum Lainnya
0.072 ha / m2
Total Luas
498.508 ha / m2
Tanah Sawah

Sawah Irigasi Teknis
 ha / m2
Sawah Irigasi 1/2 Teknis
60.000 ha / m2
Sawah Tadah Hujan
20.367 ha / m2
Sawah Pasang Surut
 ha / m2
Total Luas
80.367 ha / m2
Tanah Kering

Tegal / Ladang
411.212 ha / m2
Pemukiman
32.000 ha / m2
Pekarangna
23.000 ha / m2
Lapang Sepak Bola
1.500 ha / m2
Total Luas
467.712 ha / m2
Tanah Basah

Tanah Rawa
 ha / m2
Pasang Surut
 ha / m2
Lahan Gambut
 ha / m2
Situ/ Waduk / Danau
5.000 ha / m2
Total Luas
5.000 ha / m2
Tanah Perkebunan

Tanah Perkebunan Rakyat
ha / m2
Tanah Perkebunan Negara
250.000 ha / m2
Tanah Perkebunan Swasta
 ha / m2
Tanah Perkebunan Perorangan
 ha / m2
Total Luas
250.000 ha / m2
Tanah Fasilitas Umum

Kas Desa :
1.000 ha / m2
a. Tanah bengkok
1.000 ha / m2
b. Tanah Titi Sara
 ha / m2
c. Kebun desa
 ha / m2
d. Sawah desa
 ha / m2
Lapang olah raga
1.500 ha / m2
Perkantoran pemerintah
1.200 ha / m2
Ruang publik/ Taman kota
 ha / m2
Tempat pemakaman desa/ umum
3.025 ha / m2
Tempat pembuangan sampah
0.941 ha / m2
Bangunan sekolah/ perguruan tinggi
0.500 ha / m2
Pertokoan
1.500 ha / m2
Fasilitas pasar
 ha / m2
Terminal
 ha / m2
Daerah tangkapan air
 ha / m2
Usaha perikanan
 ha / m2
Sutet/ aliran listrik tegangan listrik
 ha / m2
Total Luas
9.141 ha / m2
Tanah Hutan
 ha / m2
Hutan lindung
 ha / m2
hutan produksi
 ha / m2
a. Hutan produksi tetap
 ha / m2
b.Hutan Terbatas
 ha / m2
Hutan Konservasi
 ha / m2
Hutan adat
 ha / m2
Hutan asli
 ha / m2
Hutan sekunder
 ha / m2
Hutan buatan
25.000 ha / m2
Hutan mangrove
 ha / m2
Hutan suaka
 ha / m2
a. Suaka alam
 ha / m2
b. Suaka margasatwa
 ha / m2
Hutan rakyat
 ha / m2
Total Luas
25.000 ha / m2

KEADAAN ALAM/POTENSI FISIK LOKASI
IKLIM
Curah hujan
3500 mm
Jumlah bulan hujan
3 Bulan
Kelembaban
-
Suhu rata-rata harian
28 s/d 32º ©
Tinggi tempat dari permukiman laut
10 mdl
 
JENIS DAN KESUBURAN TANAH
Warna tanah (sebagian besar)
Hitam
Tekstur tanah
Lempungan
Tingkat kemiringan tanah
25 derajat
Lahan kritis
   _  Ha/m2
Lahan terlantar
_  Ha/m2
 
TINGKAT EROSI TANAH
Luas tanah erosi ringan
0,350 ha/m2
Luas tanah erosi sedang
0,750 ha/m2
Luas tanah erosi berat
_ ha/m2
Luas tanah yang tidak ada erosi
127,810 ha/m2
 
KEADAAN PEREKONOMIAN
MATA PENCAHARIAN POKOK
Jenis Pekerjaan
Laki-laki
Perempuan
Petani
225 Orang
226 Orang
Buruh Tani
154 Orang
155 Orang
Buruh Migran
-
-
Pegawai Negeri Sipil
23 Orang
15 Orang
Pegrajin industri rumah tangga
15 Orang
10 Orang
Pedagang Keliling
16 Orang
45 Orang
Peternak
75 Orang
35 Orang
Perikanan
20 Orang
5 Orang
Nelayan
-
-
Montir
17  Orang
-
Dokter
-
-
Bidan
2 Orang

Perawat
2 Orang
8 Orang
Pembantu Rumah tangga / TKI
5 Orang
10 Orang
TNI / Polri
15 Orang
1 Orang
Pensiuanan PNS/ TNI/Polri/Janda
27 Orang
15 Orang
Pengusaha kecil dan menengah/ toko/kios/warung
111 Orang
120 Orang
Pengacara
-
-
Notaris
-
-
Dukun kampong terlatih
2 Orang
1 Orang
Jasa pengobatan alternatif
2 Orang
-
Dosen Swasta
-
-
Pengusaha Besar
-
-
Arsitek
-
-
Seniman/ Artis
-
-
Karyawan perusahaan swasta
40 Orang
45 Orang
Karyawan perusahaan pemerintah
35 Orang
25 Orang
Penjahit
9 Orang
4 Orang
Tukang batu
46 Orang
-
Industri kecil (Tukang bata)
15 Orang
-
Sopir
25 Orang
-
Tukang ojek motor
20 Orang
-
Jumlah
928 Orang
723 Orang
Jumlah Total Penduduk
1.651 Orang
 
TENAGA KERJA
Tenaga Kerja
Laki-laki
Perempuan
Penduduk usia18 – 56 tahun
311 Orang
300 Orang
Penduduk usia 18 – 56 tahun yang bekerja
523 Orang
523 Orang
Penduduk Usia 18 – 56 tahun yang belum/tidak bekerja
351 Orang
345 Orang
Penduduk usia 0 – 6 tahun
182 Orang
183 Orang
Penduduk masih sekolah 7 – 18 tahun
234 Orang
230 Orang
Penduduk usia 56 tahun ke atas
285 Orang
281 Orang
Angkatan kerja
170 Orang
183 Orang
Jumlah
2057 Orang
2037 Orang
Jumlah total
4093 Orang
 
KUALITAS ANGKATAN KERJA
Angkatan Kerja
Laki-laki
Perempuan
Penduduk usia 18 – 56 tahun yang buta aksara dan huruf / agka latin
16 Orang
14 Orang
Penduduk usia 18 = 56 tahun yang tidak tamat SD
40 Orang
85 Orang
Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tamat SD
301 Orang
315 Orang
Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tamat SLTP
355 Orang
376 Orang
Penduduk usia 18 – 56 tahun yang tamat SLTA
366 Orang
345 Orang
Penduduk usia 15 – 56 tahun yang tamat PT
16 Orang
13 Orang
Jumlah
1094 Orang
1048 Orang
 
KEADAAN SOSIAL, PEMERINTAHAN, DAN KELEMBAGAAN
KEADAAN SOSIAL
KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan
Laki-laki
Perempuan
Warga Negara Indonesia
2.057 orang
2.036 orang
Warga Negara Asing
-          Orang
-          Orang
Dwi Kewarganegaraan
-          Orang
-          Orang
Jumlah
2.057 orang
2.036 orang
 
ETNIS
Etnis
Laki-laki
Perempuan
Aceh
1 orang
-          Orang
Batak
-          Orang
-          Orang
Betawi
1 orang
-          Orang
Sunda
2.052 orang
2.028 Orang
Jawa
3 orang
5 orang
Madura
-          Orang
-          Orang
Bali
-          Orang
-          Orang
Minang / Padang
-          Orang
-          Orang
Ambon
-          Orang
-          Orang
Minahasa / Sulawesi
-          Orang
-          Orang
Flores /NTT
-          Orang
-          Orang
Papua
-          Orang
-          Orang
Makasar / Bugis
-          Orang
-          Orang
Sumba / NTB
-          Orang
-          orang
China
1 orang
-          Orang
Jumlah
2.057 orang
2.036 orang
 
POTENSI KELEMBAGAAN
LEMBAGA PEMERINTAHAN 
PEMERINTAH DESA
Dasar hukum pembentukan Pemerintah Desa
ada / tidak
 Perda / Kep.Bupati / Camat / Belum ada dasar hukum
Dasar hukum pembentukan BPD
ada / tidak
Perda / Kep.Bupati / Camat / Belum ada dasar hukum
Jumlah Aparat Pemerintah Desa
11 orang
Jumlah Perangkat Desa
1 unit kerja
Kepala Desa
ada - aktif
Sekretaris Desa
ada - aktif
Kepala Urusan Pemerintahan
ada - aktif
Kepala Urusan Pembangunan
ada - aktif
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
ada – aktif
Kepala Urusan Umum
ada – aktif
Kepala Urusan Keuangan
ada – aktif
Jumlah staf
7 orang
Jumlah Dusun
2 dusun – aktif
Kepala Dusun I
Aktif
Kepala dusun II
Aktif


Tingkat Pendidikan Aparat Desa
SD, SMP, SMA, DIPLOMA, S1, PASCASARJANA
Kepala desa
SMP
Sekretaris desa
S.1
Kepala urusan pemerintahan
D2
Kepala urusan pembangunan
SMP
Kepala urusan sekesajahteraan rakyat
SMA
Kepala urusan umum
SMA
Kepala urusan keuangan
SMA
Badan permusyawaratan desa

Keberadaan  BPD
Ada
Jumlah anggota BPD
9 orang
Pendidikan anggota BPD
SD, SMP, SMA, DIPLOMA, S1, PASCASARJANA
Ketua, Nama : TARMAN
SMP
Wk ketua, Nama : TATA IWAN S
SMA
SeKretaris, Nama : IYAN S
S1
Anggota, Nama : E. Kusnadi
SMA
Anggota, Nama : U. Supriyatna
SMA
Anggota, Nama : EUIS R
SMA
Anggota, Nama : ASEP R
SMA
Anggota, Nama : CARNA
SMA
Anggota, Nama : SAMAD
S1
 
Share: